Pages

Kamis, 06 Februari 2014

EKSPEDISI JAWA TIMUR KORIDOR PANDERMAN


Kisahku, kisahmu dan kisah kita

                Sabtu pagi itu adalah awal kami melangkah menuju petualangan pertama kami untuk menaklukkan lima gunung di wilayah Jawa timur,dan ini adalah sekelibat tulisan penuh makna yang menceritakan tentang bagaimana perjuangan kami yang akan menaklukkan gunung tersebut. yup kita mulai kisah kita,di awali ketika kita akan  berangkat ke tempat tujuan. Seperti biasanya teman-teman sangat pandai memahami filosofi dari seekor hewan yang bernama siput,ketika kita disuruh jam 12.00 kita “baru” berangkat  jam 14.30 J.tidak apalah justru itulah bumbu-bumbu penyedap rasa di setiap  langkah perjalanan kami. Saat kita sudah lengkap terkumpul di depan gedung SC,kita berkumpul melingkar untuk melakukan tradisi kami,pertama diawali dengan beberapa wejangan dari kak duki ,lalu dilanjutkan dengan....apa ya namanya bingung aku menjelaskan,pokoknya kita melingkar dan ketika saya mengatakan “ekspedisi Jawa timur koridor panderman”semua mengatakan yeeeehhhhhh.....walaupun saya beberapa salah mengatakan Itu.heheJ maklum Lah saya memang punya penyakit pikun. Setelah itu kita berangkat menuju ke depan kampus untuk mencari transportasi yang digunakan untuk berangkat ke sana,dan yang kita temukan adalah sebuah Line dengan jurusan AL.walaupun dengan jumlah 18 orang plus 2 orang kak senior kita tetap lanjut,karena sudah sangat penuh dengan banyak manusia serta banyak barang akhirnya kak Ulwan dimasukkan seperti barang dengan diletakkan diatas barang dengan posisi tengkurap,hehehJ jangan di bayangkan ya!!!!,setelah sampai di kandung sari kita lanjut ke panderman dengan Line Pink arah ke gunung panderman walaupun dengan sedikit nego yang sedikit alot.dan tentunya di setiap perjalanan penuh dengan derap canda dan tawa yang tidak ada hentinya,itulah salah satu dari banyak alasan kenapa saya memilih pramuka ini. Tawa itu akhirnya terpause telah kami tiba di masjid merah putih yang mana merupakan tempat Iine itu menurunkan kami.disitu kita beristirahat sebentar dan kakak-kakaknya memberikan sedikit arahan kepada kami.ada yang saya bingungkan di sini,,,,mana merah putihnya,Kok diberi nama merah putih,....???.yah sudah biarkan ini menjadi kebingungan saya,tidak usah dipikir.
                Karena waktu beranjak malam kita langsung berangkat dengan dikomando oleh kak sadad sebagai ketua angkatan dan di komando menjadi dua berbanjar. kemudian kita berangkat menuju puncak,sebenarnya ini bukan pertama kalinya saya ke sana,ini merupakan kali kedua saya tiba Disana,pertama kali ke sini adalah bersama teman-teman TI saya waktu kami liburan semester jadi jangan heran jika sedikit tahu tentang medan yang akan kita lalui,saat kita turun di masjid merah putih saya tahu bahwa itu masih jauh dari tempat yang bisa dianggap sebaagai pos awal pendakian.
                Tapi itu tidak jadi masalah karena kan kita adalah anak pramuka. Perjalanan kami di hadapkan dengan medan yang sangat menanjak,walaupun jalanya sudah enak karena jalanya sudah beraspal,jarak antara awal kami tiba hingga ke perkampungan terakhir tidak lebih dari 3 km tetapi karena medan itu tadi,sudah membuat kami berkeringat         tetapi selalu saja tergores raut senyum dalam wajah kami,pak ketua mengatakan kita istirahat 5 menit saja. Kemudian kami melanjutkan langkah kami. Kami terus melangkah hingga tiba di perkampungan terakhir di mana itu merupakan perkampungan paling atas dan merupakan pintu masuk pendakian. Di sini kita beristirahat di rumah bapak juru kunci,mungkin begitu kita menyebutnya. Disitu kita beristirahat sambil menunggu kak fikri karena dia belum tiba. Memang dia tidak berangkat bersama kami jadi kami menunggu disitu, waktu sudah beranjak petang tetapi..........

mau tau lanjutanya download disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar